Pihaknya berharap event Widjojo Soejono ini bisa melahirkan bibit-bibit baru. Apalagi, PB Pelti punya kebijakan menurunkan pemain junior di tim Davis Indonesia. Kebijakan di setiap Piala Davis, tim Davis harus disertakan satu pemain junior.
"Langkah ini sebagai regenerasi atlet, agar ke depan kita tidak akan kehabisan atlet,” terangnya.
Maka dari itu, Rildo meminta para pemain junior Indonesia bisa memanfaatkan event ini untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi. Sebab, ajang ini diikuti oleh banyak pemain luar negeri. Sejauh ini, Rido menilai pembinaan pemain junior di Tanah Air sudah bagus.
“Saya sudah keliling daerah daerah dan minta supaya disiapkan petenis junior,” jelas Rildo Ananda Anwar.
Diketahui, turnamen tenis ITF Junior Widjojo Soejono XXXIX diikuti sekira 500 petenis. Sebanyak 100 petenis di antaranya dari luar negeri, mulai dari Vietnam, Singapura, Pilipina, Korea, Hong Kong, Jepang, Australia, Thailand, Fuji, Malaysia, Prancis, hingga Belanda.
(Djanti Virantika)