MOTEGI – Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, curhat soal dirinya yang sempat tertekan karena menjadi penantang gelar juara MotoGP 2022. Namun kini, dia mengaku lebih santai dalam menghadapi balapan, termasuk di MotoGP Jepang 2022 yang akan digelar pada akhir pekan ini.
Pada pertengahan musim ini, Aleix Espargaro memang sempat tampil sensasional. Dia bahkan sukses merebut empat podium secara beruntun, selain satu kemenangan yang juga direbut.
Sayang, Espargaro kemudian mulai inkonsisten. Dia kemudian gagal merebut podium selama beberapa balapan selanjutnya. Sebelum akhirnya berada di posisi ketiga pada MotoGP Aragon 2022.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Jepang 2022, Francesco Bagnaia Tegaskan Tidak Mau Menang karena Bantuan Team-Order
Keadaan itu pun membuat Espargaro yang sempat berada di posisi kedua, melorot ke peringkat ketiga. Dia memiliki poin 194, dan tertinggal 17 angka dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Tak Takut Hadapi Hujan di MotoGP Jepang 2022, Punya Bekal dari Sirkuit Mandalika
Espargaro mengakui jika dirinya sempat tertekan pada tengah musim. Peluangnya untuk dapat menjadi juara dunia justru memberikannya tekanan tersendiri dan akhirnya membuat kesalahan.
“Saya harus mengatakan, saya mulai merasakan tekanan pada tengah musim, ketika naik podium di setiap balapan. Karena saya menyadari jika memiliki peluang untuk memperebutkan gelar hingga akhir musim,” kata Espargaro, dilansir dalam rilis resmi MotoGP, Jumat (23/9/2022).