"Kita sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, tapi tadi saya mencoba memegang permainan depan dan membatasi serangan-serangan Bang Syabda. Serangan dia sangat berbahaya, kencang, dan akurasinya bagus." ungkap pemain tim Pelatnas Pratama itu.
"Selain itu, saya harus mengontrol pukulan karena lapangannya agak berangin jadi kalau tidak pas bisa out," terangnya.
Dengan hasil tersebut, Alvi Wijaya mengamankan satu tiket ke babak 16 besar IIS 2022. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan utusan Taiwan, Yang Yang.
(Hakiki Tertiari )