
“Ahsan/Hendra juga. Meskipun mereka sudah senior tapi saya juga masih kalah kemarin di kejuaraan dunia. Ada juga Leo/Daniel, saya terakhir ketemu di final Singapura saya kalah juga. Ada Bagas/Fikri yang mungkin akhir-akhir ini memang sedikit menurun tapi dia juga kan sudah mempunyai titel yang bergengsi, pasti dia punya kualitaslah,” sambung pemain 27 tahun tersebut.
Namun, persaingan ketat tersebut justru membuat pemain jebolan SGS Bandung ini bersyukur. Sebab, ia dan Rian sudah terbiasa untuk bermain ngotot sejak latihan.
“Semuanya dan persaingan di sini sangat luar biasa, apalagi di latihan enggak mau kalahnya ada gitu, jadi ke bawa ke pertandingan,” pungkasnya.
(Andika Pratama)