MISANO - Pembalap Tim Pramac Ducati, Johann Zarco sangat menyayangkan Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF) pensiun dari MotoGP dengan status tanpa gelar juara dunia sama sekali. Menurut Zarco, hal itu dapat terjadi karena Dovizioso mengalami nasib buruk lantaran berada satu generasi dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang dapat mendominasi gelar juara MotoGP sedari 2013-2019.
Dovizioso sempat menjadi pembalap Ducati pada tahun 2013 hingga 2020. Pembalap asal Italia itu pun berhasil menemukan penampilan apik untuk menjadi penantang gelar juara.
Meski menunjukkan performa apik bersama pabrikan asal Borgo Panigale, tetapi Dovizioso gagal mendapatkan satu gelar juara MotoGP di sepanjang karirnya. Pasalnya, ia harus bersaing ketat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang sedang berada di puncak kejayaan.
Dovizioso selalu gagal untuk bisa mengalahkan Marquez untuk menjadi juara dunia. Pembalap yang kini berusia 36 tahun itu harus puas menjadi runner-up pada tiga musim berturut-turut pada 2017 hingga 2019.
Meski gagal menjadi juara dunia dan hanya menempati posisi runner-up selama tiga tahun beruntun, tetapi Zarco tetap terkesima dengan penampikan Dovizioso. Ia pun menganggap Dovizioso sebagai juara dunia, setelah Marquez.
“Dia (Dovi) menjadi runner-up tiga kali berturut-turut. Bagi saya, dia sedikit seperti juara dunia setelah Marquez,” kata Zarco dilansir dari Motosan, Minggu (11/9/2022).