“Paco tidak bertanggung jawab atas keluarnya saya dari KTM, dan saya sepenuhnya percaya pada profesionalisme dan kejujurannya. Bersama-sama kita akan menemukan proyek baru untuk terus menikmati olahraga yang sangat saya cintai ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wayne menyatakan kritik pedas kepada Sanchez juga lewat Twitter-nya, @TheWayneGardner, pada Senin 5 September 2022. Dia terang-terangan menyebut Sanchez sebagai manajer yang kurang berkompeten dan berperilaku konyol dengan KTM sehingga anaknya kehilangan tempat di MotoGP.

“Akhirnya paddock GP memperlihatkan Paco tentang kebohongannya yang terang-terangan dan keterampilan manajemennya yang tidak kompeten yang sayangnya telah mengorbankan karier Remy Gardner di MotoGP,” cuit Wayne.
"Sangat menyedihkan melihat masa depan Remy di MotoGP akan berakhir pada 2022 karena perilaku konyol manajernya Paco Sanchez dengan KTM. Remy memiliki bakat dan potensi untuk menang, tetapi dia membutuhkan banyak perubahan di lingkaran dalam tim manajemen dan area lainnya,” tambahnya.
(Djanti Virantika)