Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Bikin Pemain China dan Jepang Menangis di Lapangan, Nomor 1 Penentuan Medali Emas Olimpiade

Reinaldy Darius , Jurnalis-Kamis, 08 September 2022 |16:18 WIB
3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Bikin Pemain China dan Jepang Menangis di Lapangan, Nomor 1 Penentuan Medali Emas Olimpiade
Greysia Polii/Apriyani Rahyu pernah berikan air mata kepada pasangan China di final Olimpiade (Foto: Olympics.com)
A
A
A

2. Maria Kristin vs Lu Lan di Perebutan Perunggu Olimpiade Beijing 2008

Maria Kristin merupakan atlet bulu tangkis terakhir yang mampu mempersembahkan medali Olimpiade kepada Indonesia lewat nomor tunggal putri. Dia merengkuhnya di Olimpiade Beijing yang terselenggara tahun 2008 lalu.

Maria Kristin

Bersua dengan perwakilan tuan rumah, Lu Lan, Maria Kristin nyatanya mampu meraih kemenangan meski sempat tertunduk di set pertama. Dia mengakhiri pertandingan dengan skor 15-21, 21-13, dan 21-15.

Alhasil, medali perunggu pun menjadi milik wanita kelahiran Tuban, Jawa Tengah, 25 Juni 1985 tersebut. Di sisi lain, kegagalan meraih medali untuk negaranya membuat Lu Lan begitu terpukul hingga air matanya mengalir deras.

1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan di Final Olimpiade Tokyo 2020

Yang terakhir adalah peraih medali emas teranyar bagi Indonesia. Dialah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang secara mengejutkan keluar dalam pagelaran yang dihelat di Tokyo pada musim panas 2021 dalam Olimpiade yang tertunda setahun akibat pandemi.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Duet lintas generasi Greysia Polii/Apriyani Rahayu begitu bertenaga hingga mampu mengakhiri pertandingan dalam dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Ini merupakan medali emas pertama untuk Indonesia di nomor tunggal putri.

Tepat setelah kemenangan dipastikan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menangis bahagia di pelukan pelatih Eng Hian karena mampu menciptakan sejarah. Sedangkan di sisi lain, seusai penyematan medali perak, Chen Qingchen menangis di pelukan Jia Yifan karena merasa tidak tampil maksimal.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement