JAKARTA – CEO Sepang International Circuit (SIC), Azhan Shafriman Hanif, mengomentari kehadiran Sirkuit Mandalika, Indonesia, sebagai venue baru balapan MotoGP 2022. Dia pun memastikan tak menganggap Sirkuit Mandalika milik Indonesia sebagai saingan Sirkuit Sepang di Malaysia.
Justru, Azhan menilai kehadiran trek yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu sangat bagus untuk dunia olahraga. Sebab, dengan hadirnya Sirkuit Mandalika, hal itu akan semakin menambah panjang daftar negara di Asia yang memiliki trek balap.
Seperti diketahui, Sirkuit Sepang telah menjadi langganan sirkuit yang menggelar balapan MotoGP sejak 1999. Bahkan, mereka juga rutin menghelat balapan Formula 1, meski saat ini sudah tidak menghelatnya lagi.
Bisa dibilang sirkuit yang berlokasi di Selangor itu sudah sangat ikonik untuk balapan di Asia bagi para pembalap MotoGP dan juga Formula 1. Namun, saat ini sang negara tetangga, Indonesia, juga memiliki sirkuit balap berstandar internasional yakni Mandalika.
BACA JUGA: Penyebab Dirut MGPA Berharap MotoGP Mandalika 2023 Digelar di Pertengahan Musim
Sejak tahun lalu, Mandalika telah menggelar balapan World Superbike dan tahun ini mulai menghelat balapan MotoGP 2022 yang sudah berlangsung pada Maret 2022. Publik pun menilai trek yang dibangun di dekat pantai itu akan menjadi saingan dari Sirkuit Sepang.
Namun, Azhan tak berpikiran seperti itu. Meski mengakui tantangan untuk meramaikan Sepang dengan kehadiran Mandalika di MotoGP jelas ada.