“Jadi tentu saja saya sangat senang tapi sirkuit ini sulit, dengan banyak akselerasi. Saya merasa senang karena saya memiliki awal yang sangat baik. Kemudian saya bisa membuat comeback yang sangat bagus dan, ya, dengan beberapa lap lagi bisa jadi pertarungan hebat (tersenyum),” tambahnya.

Kendati demikian, Fabio Quartararo tetap mengevaluasi kondisi motornya selama balapan. Salah satunya adalah kehilangan banyak waktu saat berakselerasi di trek lurus.
Dia pun mengharapkan itu bisa teratasi saat mengaspal di trek berikutnya yakni di MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano. Balapan ini akan digelar pada 4 September 2022 mendatang.
(Hakiki Tertiari )