Merujuk dari pengalaman Manchester United, Toto Wolff menyimpulkan bahwa sulit untuk memasuki setiap musim dengan juara, setelah mendominasi begitu lama dengan ambisi dan keinginan yang sama. Sementara itu, juara delapan kali itu terus-menerus berjuang meski itu tidak mudah.
“Tidak ada tim olahraga dalam olahraga apa pun yang pernah memenangkan delapan gelar Kejuaraan Dunia berturut-turut dan ada banyak alasan untuk itu, dan yang pada intinya adalah manusia,” jelas Toto Wolff.

“(Tapi) manusia menjadi terlena. Anda tidak berenergi dengan cara yang sama seperti sebelumnya, Anda mungkin tidak (lagi) ambisius," tukasnya.
Terlepas dari hal itu, Toto Wolff berharap dominasi Mercedes dalam F1 kembali terjadi. Meski musim ini, Lewis Hamilton dan George Russell gagal konsisten.
Situasi tersebut sempat membuat Toto Wolff frustrasi. Dia pun kerap mendapat pertanyaan tentang timnya yang sudah tak sedominan dulu.
"Saya sering mendapat pertanyaan: 'Seberapa sulit itu?'" tutur Toto Wolff.
“Saya mengalami begitu banyak periode, begitu banyak episode dalam hidup saya yang saya anggap sulit, bahwa ini tidak pada skala yang sama," kata pria asal Austria itu
“Saya tidak berpikir itu menantang karena saya mengalami masa-masa yang jauh lebih sulit sepanjang hidup saya, tidak terutama di Formula 1, tetapi ini sebenarnya dalam zona nyaman saya," tandasnya.
(Djanti Virantika)