MILTON KEYNES – Red Bull Racing pernah membawa Sebastian Vettel dan Max Verstappen menjadi juara F1. Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, pun mengungkapkan perbedaan dari kedua pembalap berbakat itu.
Menurut Horner, Vettel dan Verstappen punya karakter yang sangat berbeda. Meski begitu, Horner menyebut kedua pembalap itu punya satu kesamaan, yaitu ambisi.
Seperti diketahui, Vettel pernah menjadi bagian dari Red Bull. Pembalap asal Jerman itu juga punya kenangan manis bersama tim berlogo banteng tersebut pada F1 2010.
Saat itu, Vettel meraih gelar juara dunia perdananya. Tak hanya itu, dia juga mencatatkan sejarah sebagai juara dunia F1 termuda dalam sejarah pada usia 23 tahun dan 134 hari.
Sementara itui, Verstappen kini menjadi pembalap andalan Red Bull. Pencapaian kariernya pun tak beda jauh seperti Vettel. Pembalap asal Belanda itu juga meraih gelar juara dunia perdananya pada musim lalu.
Memiliki nasib yang sama, kedua pembalap itu punya karakter yang sangat berbeda. Hal tersebut diungkapkan oleh Horner. Dia menilai, Vettel merupakan pembalap yang sangat teliti.
“Mereka benar-benar berbeda. Sebastian (Vettel) sangat teliti dalam setiap elemen data, setiap aspek dari apa yang terjadi dengan mobil, setiap komponen pada mobil,” ucap Horner, dikutip dari Crash, Rabu (17/8/2022).
“Dia sering kali menjadi yang terakhir meninggalkan sirkuit dan saat waktu wawancara ,dia akan membutuhkan waktu setengah jam hanya untuk menjelaskan putaran formasi, apalagi balapan,” lanjutnya.
Sementara itu, Horner menilai, Verstappen jauh lebih keras kepala ketimbang Vettel. Akan tetapi, dia sangat mengakui bakat yang dimiliki The Dutch Devil.
“Sedangkan, Max (Verstappen) jauh lebih sederhana. Dia pembalap paling lapar yang pernah saya temui dan dia hanya ingin menang. Dia akan memberi Anda umpan balik yang sangat lugas, sangat lugas kepada race engineer-nya,” ungkapnya.