“Tetapi jika Anda mengambil Spa, itu karena alasan lain, bukan karena itu bukan sirkuit yang bagus. Ini salah satu yang terbaik di dunia, balapannya luar biasa, para pembalap menyukainya dan tim-timnya senang pergi ke sana,” imbuhnya.

“Kami tahu Formula 1 adalah hiburan dan acara TV tertentu (Drive to Survive di Netflix) telah membuatnya sangat terkenal di Amerika, yang sangat bagus untuk olahraga ini. Tapi kami (pembalap) perlu memastikan, kami menjaga balapan tetap menarik dan pergi ke sirkuit yang memberi kami balapan hebat karena Anda akan melihat pembalap yang bahagia,” tuturnya.
Lebih lanjut, juara F1 2009 itu mengatakan bahwa dia senang jika kalender F1 terdiri dari sirkuit jalanan dan trek lama. Akan tetapi, jika terlalu banyak balapan digelar di sirkuit jalanan di pusat kota, Jenson Button khawatir nantinya para pembalap kecewa, karena balapan di sana kurang seru karena terlalu sempit sehingga sulit untuk menyalip.
Kendati demikian, jika F1 terus berusaha menggelar 25 balapan dalam satu musim (musim ini 21), maka wacana penghapusan Sirkuit Spa Francorchamps tidak akan terjadi. Pasalnya, diprediksi mereka akan tetap mempertahankan sirkuit yang memiliki medan berbukit itu karena slotnya lebih banyak.
(Hakiki Tertiari )