“Jika Anda melihat semua balapan secara terpisah, Anda akan mengharapkan pertarungan yang jauh lebih menarik untuk gelar. Aturan baru bekerja dengan baik, pembalap bisa saling mengikuti lebih lama dan lebih agresif dalam balapan," kata Villeneuve dilansir dari Grandprix247, Selasa (2/8/2022).

Pria asal Kanada itu mengaku sudah melihat pertarungan antara Red Bull dan Ferrari di beberapa balapan musim ini. Akan tetapi, ia menilai pabrikan asal Austria memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan Ferrari.
“Kami telah melihat beberapa pertarungan bagus antara Ferrari dan Red Bull. Ferrari sama kuatnya tapi Red Bull memiliki keunggulan yang sangat besar," ucapnya.
Meski Max Verstappen berhasil menunjukkan penampilan apik di paruh musim F1 2022, tetapi Jacques Villeneuve mengaku belum bisa menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara di akhir musim. Namun, ia menilai pembalap berusia 24 tahun itu akan terus berkembang dan membuat semakin sulit untuk dikejar oleh pesaing-pesaingnya.
“Belum bisa diputuskan, masih ada banyak balapan yang harus dilalui. Tapi jika tren terus berlanjut dan jika Verstappen terus melaju di level ini dan Red Bull juga terus berkembang, akan sangat sulit menghentikan mereka,” tutupnya.
(Hakiki Tertiari )