"Selain itu, memang benar kalender bertambah sejak tahun 2020 perlu mengulang sirkuit karena keterbatasan saat bepergian dengan pandemi," tambah pernyataannya.
Sebelumnya, Dorna Sports pada 2019 juga merugi 8,3 juta euro. Akan tetapi, jumlah kerugian di 2021 jelas di luar perkiraan, sehingga mereka harus melakukan pengelolaan anggaran yang lebih baik pada 2022 dan tahun depan.

Namun, jelas tahun dengan kerugian lebih banyak adalah 2020 dengan total 94,5 juta euro. Ini adalah angka yang menakutkan jika memikirkannya dengan dingin.
“Sebagai konsekuensi dari situasi yang disebabkan oleh Covid-19 sejak kemunculannya pada Maret 2020 dan berbagai tindakan yang diambil, grup tempat perusahaan itu berada terpaksa mengubah jumlah hadiah utama untuk tahun ini dengan kalender sesuai dengan keterbatasan dan akhirnya merayakan delapan belas dari sembilan belas yang awalnya direncanakan," tutup pernyataan Motosan.
(Djanti Virantika)