MOTOGP turut terkena imbas dari merebaknya pandemi Covid-19. Bahkan, promotor MotoGP, Dorna Sports, dikabarkan mengalami kerugian mencapai Rp682,8 miliar pada 2021.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah membawa bencana dalam berbagai sektor, salah satunya di dunia bisnis. Dorna pun mendapatkan imbasnya saat menyelenggarakan MotoGP 2021.

Dalam kasus ini, memang benar sulit untuk melaksanakan MotoGP saat pandemi 2021. Namun, Dorna akhirnya sukses tetap menggelar balapan.
Ini adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. Pasalnya, meskipun virus itu ada di sana, balapan tidak berhenti. Kehadiran MotoGP pun diakui turut banyak membantu, terutama bagi masyarakat dari rumah.
BACA JUGA: Legenda MotoGP Valentino Rossi Finis ke-17 saat Debut dalam Balapan Spa 24 Jam
Meski sulit untuk menggelar balapan dalam kondisi tersebut, Dorna Sports bisa tetap melakukannya. Namun, meski berhasil digelar, Dorna Sports tetap harus mengalami kerugian pada 2021.
Menurut laporan Motosan yang dikutip pada Senin (1/8/2022), Dorna Sports merugi hingga 44,8 juta euro (sekira Rp682,8 miliar). Jumlah yang tentunya sangat luar biasa.
"Secara total, jumlah kerugian mencapai 44,8 juta euro (Rp682,8 miliar), jelas merupakan jumlah uang yang sangat besar, yang sebagian besar pasti ditujukan untuk penyelenggaraan hadiah utama," bunyi pernyataan Motosan.