Sebab, Brivio dinilai punya keahlian hebat dalam membereskan situasi kacau di tim. Lewat tangan dinginnya, Suzuki bahkan bisa menyabet gelar juara pada 2020 lewat aksi Joan Mir.
“Ini adalah situasi kacau. Honda memiliki motor terburuk di trek,” ujar Carlo Pernat, sebagaimana dikutip dari Motosan, Senin (1/8/2022).

“Hipotesis mengenai Brivio harus dievaluasi. Dia tahu tentang Jepang, dia tahu bagaimana membuat tim kuat. Dia tahu bagaimana memilih pembalap. Dia akan menjadi sosok yang sempurna,” sambungnya.
Honda perlu memikirkan dengan baik saran dari Pernat. Sebab, Marc Marquez sampai saat ini masih belum terlihat prima. Bahkan, dia sedang absen di MotoGP 2022 karena harus naik meja operasi lagi.
(Djanti Virantika)