Untuk sektor ganda putra, Indonesia diprediksi akan sangat dominan dibanding para pesaing lainnya seperti Malaysia, Jepang, Denmark dan China dalam ranking 20 besar dunia. Setidaknya ada enam pasangan Tim Merah-Putih yang bercokol di antara 20 duet teratas dunia.
Pertama adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang ada di ranking dua dunia dengan 86,547 poin. Sebenarnya hal itu sangat disayangkan karena mereka tergeser dari posisi satu dunia dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang telah mengumpulkan 101,405 poin.

(Fajar/Rian tempati posisi 3 jika pembekuan ranking BWF dihapuskan)
Di tempat ketiga terdapat juara Swiss Open 2022 dan Indonesia Masters 2022, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan torehan 78,,755 poin. Lalu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengumpulkan 71,095 poin bakal menempati posisi enam.
Kemudian, Juara Asia 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan naik ke ranking 11 dunia dengan 61,197 poin. Lalu, Juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berada di posisi 13 dengan 56,542 poin dan terakhir ada peraih emas SEA Games 2021, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang duduk di tempat ke-16 usai membukukan 43,397 poin.
Sementara itu, hanya terdapat empat wakil Malaysia di ranking 20 besar dunia. Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (4), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (8), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (9) dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (20).
Kemudian, hanya terdapat satu pasangan Denmark saja yang ada di posisi ranking lima dunia, yakni Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen. Begitu pula dengan China yang diwakili oleh juara Indonesia Open 2022, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang duduk di tempat ke-15.
(Rivan Nasri Rachman)