SALAH satu tunggal putra bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Taufik Hidayat, blak-blakan saat tampil di podcast dua pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus yang bertajuk The Badminton Experience. Dalam podcast tersebut, Taufik Hidayat mengaku hampir disuap salah satu ofisial Malaysia di Asian Games Doha 2006.
Taufik Hidayat dijadwalkan bertemu jagoan Malaysia, Lee Chong Wei, di semifinal nomor tunggal putra Asian Games 2006. Taufik Hidayat dijagokan memenangkan laga karena memiliki pengalaman dan permainan yang masih di atas Lee Chong Wei.
Saat itu, Taufik Hidayat tercatat sebagai peraih medali emas Asian Games 2002, merebut medali emas Olimpiade Athena 2004 dan memenangkan gelar juara dunia 2005. Sementara itu, Lee Chong Wei baru memenangkan turnamen level World Tour seperti Denmark dan Malaysia Open 2005.
Karena itu, dalam pengakuan Taufik Hidayat, ada salah satu ofisial Malaysia yang menghampiri kamarnya jelang menghadapi Lee Chong Wei. Ofisial tersebut bertanya kepada Taufik Hidayat, berapa bonus yang diterimanya jika merebut medali emas Asian Games 2006.
Mendapat pertanyaan itu, Taufik Hidayat pun kaget. Ia pun langsung melontarkan pertanyaan balik. Taufik Hidayat ingin menyuap ofisial Malaysia itu supaya Lee Chong Wei mengalah.
“Saya bilang, ‘bagaimana kalau saya yang bayar Lee supaya kalah?’. Ia jawab tidak mau,” kata Taufik Hidayat menceritakan obrolannya dengan salah satu ofisial Malaysia, mengutip dari Podcast The Badminton Experience.