HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menjadi yang tercepat dalam balapan MotoGP Jerman 2022. Kemenangannya itu pun mendapatkan pujian dari legenda balap asal Inggris, Keith Huewen.
Menurut pria berusia 62 tahun itu, terdapat beberapa keajaiban yang dibuat Quartararo selama balapan berlangsung. Itu membuat kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu 19 Juni 2022 itu terasa makin spesial.
“Saya pikir Anda telah menyimpulkannya di sana, keajaiban yang luar biasa,” kata Huewen, dikutip dari Crash, Selasa (21/6/2022).
Keajaiban itu terlihat, khususnya ketika bersaing dengan sang rival dari Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di garis depan. Beberapa kali, Bagnaia berpeluang menyalip Quartararo, tetapi dia mampu menutup itu dengan baik.
“Quartararo, yang menggunakan ban belakang medium, akan berencana untuk melakukan rem, jadi tugas Bagnaia adalah mencoba dan menggagalkannya di beberapa tikungan pertama,” analisis Huewen.
“Anda akan mengharapkan Ducati untuk mengalahkan Quartararo di tikungan pertama. Tapi, dia tidak melakukannya. Quartararo masuk ke bawah Bagnaia dan hanya itu,” lanjutnya.
Puncaknya adalah ketika Bagnaia terlempar dari posisi kedua di lap keempat karena terjatuh. Huewen menganggap kejadian itu aneh.
Sebab, Bagnaia memiliki sumber daya mumpuni untuk mempertahankan posisi hingga menuju garis depan, menurut Huewen. Tetapi, entah mengapa Bagnaia seakan-akan hanya menunggu Quartararo agar tidak bisa menggapai garis finis sehingga dia pun terjatuh.
Jadi, kesimpulan Huewen adalah bukan kesalahan Bagnaia yang membuatnya gagal finis di Sirkuit Sachsenring, melainkan kehebatan Quartararo. Kualitas Quartararo menciptakan momentum di garis depan membuat pembalap di belakangnya kesulitan.