JAKARTA – Gelaran Indonesia Masters 2022 telah berakhir pada Minggu 12 Juni 2022. Selanjutnya, giliran Indonesia Open 2022 yang akan berlangsung di Istora Senayan, pada 14 hingga 199 Juni mendatang.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP), tidak akan mengandalkan pasangan senior di Indonesia Open 2022. Ia lebih membebankan target kepada para pemain muda untuk tampil apik di turnamen Super 1000 tersebut.
Selepas mengantarkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara Indonesia Masters 2022, Herry ingin anak asuhnya kembali bersinar di Indonesia Open 2022. Akan tetapi, ia menyadari tantangan akan jauh lebih berat karena persaingan makin ketat dengan hadirnya skuad utama Jepang dan India.
"Yang pasti, Super 1000 persaingan makin ketat di ganda putra, ada pasangan top dunia dari Jepang dan India. Mereka baru main di Indonesia Open, jadi dari secara fisik lebih segar," ungkap Herry kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Namun, Herry tidak bisa berharap banyak kepada dua ganda putra senior, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebaliknya, ia justru akan mengandalkan empat pasangan muda.
Selain Fajar/Rian, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Secara gamblang, Herry tidak bisa mengandalkan Marcus/Kevin karena Sinyo -panggilan Marcus- masih pemulihan cedera dan Ahsan/Hendra sengaja tidak dibebankan target apa pun.
"Menurut saya, Marcus/Kevin, ini bahasa saya, masih mencoba setelah operasi. Bisa kita lihat kemarin, penampilannya tidak prima. Jadi, saya masih belum berharap kepada mereka karena masih belum pulih banget," lanjutnya.