BORGO PANIGALE – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tidak akan membiarkan Enea Bastianini (Gresini Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) pergi dari timnya. Bagaimanapun, Bastianini dan Martin adalah aset untuk Ducati.
Sebagaimana diketahui, bursa transfer pembalap untuk musim 2023 memanas. Itu diawali dengan hengkangnya Suzuki Ecstar dari MotoGP pada akhir musim 2022.
Keputusan Suzuki berpotensi memengaruhi susunan pembalap tim pada musim depan. Apalagi, banyak pembalap yang kontraknya akan habis pada akhir musim nanti.
Sebelumnya, Bastianini dan Martin sempat dikabarkan akan hengkang dari Ducati. Salah satu di antara mereka mungkin pergi jika tidak terpilih untuk memperkuat tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo.
Ciabatti tidak mau kedua pembalap itu pergi. Sebab, mereka punya kualitas luar biasa untuk membawa Ducati berjaya, baik melalui tim pabrikan maupun satelit.
“Kami selalu mengatakan, bahwa kami ingin mempertahankan Jorge Martin dan Enea Bastianini, kami praktis di sana,” papar Ciabatti, dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (21/5/2022).
Namun, salah satu di antara kedua pembalap itu, yaitu Martin sedang mengalami masa-masa sulit. Ia masih berada di peringkat ke-15 klasemen sementara MotoGP 2022. Meski begitu, Ciabatti tetap memuji Martin.
“Martin mengalami masa-masa sulit, tetapi dia telah melakukan hal-hal hebat,” kata Ciabatti.

Berbeda dengan Martin, Bastianini tampil apik dengan koleksi tiga kemenangan di MotoGP 2022. Dukungan dari Ducati tentu mengalir untuk Bastianini, yang sedang bersaing untuk gelar juara, meski dia tidak memperkuat tim pabrikan.
“Bastianini sedang memperjuangkan gelar,” tutup Ciabatti.
(Andika Pratama)