Herry IP pun mengatakan perombakan tersebut ditujukan agar tim lawan tidak bisa membaca kekuatan Indonesia dengan mudah. Sehingga rotasi pemain dianggap sangat diperlukan untuk bisa merebut kemenangan bagi Indonesia.

"Kita menurunkan susunan formasi yang berbeda dengan kemarin saat melawan Singapura. Itu semuanya demi strategi," tambah Herry IP.
"Dengan mengacak, kekuatan kita jadi tidak mudah dibaca lawan. Selain itu, kita juga bisa memiliki komposisi dan formasi pasangan yang banyak. Ini juga agar lawan makin bingung setiap bertemu kita," pungkasnya.
Selain itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diturunkan di laga pertama juga tidak ikut bertanding kali ini. Sebagai gantinya, Indonesia akan menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan melawan Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong di Piala Thomas 2022.
(Hakiki Tertiari )