Dara kelahiran Tangerang itu sendiri pada tahun lalu bermain di semua pertandingan fase grup dengan torehan dua kemenangan dan satu kali kalah. Dia menang atas wakil Jerman, Ann-Kathrin Spoeri, dengan skor 21-11 dan 21-17, serta mengalahkan utusan Prancis, Leonice Huet, dengan skor 21-9 dan 21-8.
Sayangnya, pada pertandingan terakhir fase grup kontra Jepang, Putri KW, takluk di tangan Sayaka Takahashi di angka 14-21 dan 19-21. Lalu, pada perempat final melawan Thailand, dia kembali kalah dengan skor 9-21 dan 21-23 dari Busanan Ongbamrungphan, yang sekaligus membuat langkah Tim Merah-Putih terhenti karena kalah telak 0-3.

Meski kecewa, Putri KW tetap fokus untuk menjalani debutnya di SEA Games 2021. Dia pun menargetkan untuk bisa membawa medali emas dari Negeri Gajah Putih.
PBSI pun sengaja mengirim perwakilan yang lebih kuat di SEA Games 2021 karena peluang untuk merebut medali terbilang besar ketimbang Piala Uber 2022. Karena itulah PBSI mengirimkan pemain senior seperti Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung di SEA Games 2021.
Sementara di Piala Uber 2022, skuad Indonesia diwakili para pebulu tangkis muda.
(Rivan Nasri Rachman)