Strategi itu pun terbukti efektif membuat Naraoka kocar-kacir sehingga Jeon unggul jauh 7-3. Lalu, meski sempat hampir terkejar di angka 8-7, Jeon menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-8.
Tak menyerah begitu saja, Naraoka menaikkan tempo permainan dan lebih banyak menurunkan bola untuk terlepas dari kendali permainan Jeon. Kombinasi serangan itu pun berjalan dengan baik yang membuatnya sukses menyamakan kedudukan di angka 14-14.
Setelah itu Naraoka kembali mulai melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membawa keuntungan bagi Jeon untuk menjauh 19-14. Dan pukulan Naraoka yang menyangkut di net pun akhirnya membuat Jeon meraih poin terakhir untuk menyabet kemenangan 21-16 pada gim kedua.
(Rivan Nasri Rachman)