Biodata dan Agama Kento Momota, Tunggal Putra Andalan Jepang
BIODATA dan agama Kento Momota akan dibahas Okezone. Bagaimana tidak, Kento Momota adalah pebulu tangkis asal Jepang yang banyak mengukir prestasi di sektor tunggal putra.
Mantan peringkat satu dunia itu berasal dari klub NTT East. Dia dikenal dengan gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga. Dia juga memiliki nama panggilan ‘Paduka Raja’ oleh fans Indonesia.
(Kento Momota saat berlaga, foto: PBSI)
Kento Momota lahir di Jepang, 1 September 1994. Sementara itu, agama Kento Momota belum diketahui hingga sekarang.
Kento Momota memenangkan gelar bulu tangkis pertamanya di Kejuaraan Sekolah Dasar Jepang saat kelas 2 SD. Saat kelas 6 SD, dia pun meraih juara lagi dalam kategori tunggal putra.
Kento Momota melanjutkan karier bulu tangkisnya di tingkat profesional dengan bergabung dengan Timnas Jepang. Prestasi internasional pertamanya diraih pada 2011 ketika memenangkan medali perunggu Asian Junior Badminton Championships di Lucknow, India. Pada tahun yang sama, Kento Momota juga meraih medali Perunggu di World Junior Badminton Championships yang digelar di Taipei, Taiwan.
Pada 2012, Kento Momota menjadi juara di Asian Junior Championship dan World Junior Championship. Dia pun mengantongi tiga gelar juara sekaligus di Estonian Open, Swedish Masters, dan Austrian International.
Pria berzodiak Virgo ini juga ikut pertandingan Piala Sudirman pada 2015. Dia membantu Jepang meraih juara kedua di turnamen tersebut.
Kento Momota kembali membuat sejarah di Kejuaraan Dunia BWF 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Pencapaiannya dalam turnamen ini membuat dia menjadi pemain Jepang pertama yang meraih medali perunggu.
Di Indonesia Open 2015, Kento Momota menjadi juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 16–21, 21–19, dan 21–7. Selain itu, dia adalah pemenang BWF World Super Series Final edisi 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
(Kento Momota saat berlaga, foto: PBSI)
Namun, Kento Momota dikeluarkan dari tim Jepang untuk Olimpiade Musim Panas 2016. Penyebabnya adalah dia terlibat dalam kasus judi ilegal.
Kento Momota kemudian bertanding kembali di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang. Sayang, Kento Momota gagal mendaptkan medali usai kalah dari Heo Kwang-hee asal Korea Selatan. Kento Momota sedang berusaha untuk kembali menjadi tunggal putra nomor satu dunia yang kini ditempati oleh Viktor Axelsen (Denmark).
(Andika Pratama)
