Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baru Naik Podium di Mandalika, Quartararo Ogah Jemawa di MotoGP Argentina 2022

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 01 April 2022 |05:39 WIB
Baru Naik Podium di Mandalika, Quartararo Ogah Jemawa di MotoGP Argentina 2022
Fabio Quartararo kala mentas di Mandalika. (Foto: Instagram/@fabioquartararo20)
A
A
A

TERMAS – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membicarakan soal targetnya di MotoGP Argentina 2022. Meski baru saja mendulang hasil manis, Quartararo nyatanya ogah jemawa sehingga memilih tak memasang target apa pun di MotoGP Argentina 2022.

Sebagaimana diketahui, El Diablo –julukan Quartararo- berhasil meningkatkan performanya pada balapan di Indonesia setelah mendapat hasil buruk dalam seri pembuka di Qatar. Dia finis kedua di trek sepanjang 4,31 km itu, 2,205 detik di belakang sang pemenang, Miguel Oliveira (Red Bull KTM).

Fabio Quartararo

Kendati demikian, pembalap asal Prancis itu tak mau berharap banyak untuk mendapat hasil positif di Argentina. Pasalnya, dia baru sekali melaju di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo dengan motor MotoGP, yakni pada 2019 saat menjalani debutnya di kelas utama.

BACA JUGA: 5 Calon Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda jika Pensiun Setelah Kecelakaan Parah di MotoGP Mandalika 2022

“Saya belum balapan di sini sejak 2019, tahun pertama saya di MotoGP, jadi saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan, tetapi saya akan mencoba memberikan segalanya, seperti biasa,” kata Quartararo dilansir dari Motosan, Jumat (1/4/2022).

Selain itu, sirkuit sepanjang 4,805 km itu juga merupakan trek yang sulit bagi Yamaha karena memiliki daya cengkram ban (grip) yang kecil. Alhasil, Quartararo mengatakan bahwa dirinya membutuhkan keberuntungan untuk bisa meraih hasil maksimal di Argentina.

BACA JUGA: MotoGP Argentina 2022: Jack Miller dan Francesco Bagnaia Bakal Unjuk Gigi

“Saya harap saya tidak perlu mengubah banyak hal, jika tidak ada grip saya tidak bisa melakukan apa-apa,” jelas Quartararo.

“Grip sangat penting bagi kami, kami memiliki peluang yang sangat kecil tanpa grip, tetapi dengan banyak grip, motor bekerja dengan baik. Anda harus memiliki titik keberuntungan dan beradaptasi dengan setiap kurva berdasarkan itu,” sambung pembalap berusia 22 tahun itu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement