LOMBOK – Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, membeberkan kesannya usai melakoni MotoGP Mandalika 2022. Dia pun mengaku cuma memiliki satu hal positif dari balapan tersebut.
Ya, Bagnaia tampak tak terlalu senang dengan lawatannya di MotoGP Mandalika 2022. Pecco -sapaan Bagnaia- masih dalam tanda tanya besar mengenai performanya di musim ini.
Dalam dua Grand Prix yang diperebutkan, Bagnaia hanya mencetak satu poin. Hasil ini jauh dari apa yang seharusnya diberikan oleh calon potensial untuk gelar tersebut.
Lemahnya kecepatan Ducati di bawah Pecco sejauh ini menanamkan keraguan pada pembalap Italia itu. Sebelum Grand Prix Argentina pada awal April, dia melihat situasinya dan tampaknya dia terjebak dalam jebakan mental.
BACA JUGA: Repsol Honda Siapkan 4 Pembalap Calon Pengganti Marc Marquez yang di Ambang Pensiun
Diketahui juga, Bagnaia juga mengalami cedera usai menjalani dua Grand Prix di musim MotoGP ini. Tapi, tidak seperti beberapa rekan-rekannya, cedera yang satu ini tidak terlihat.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2022: Fabio Quartararo Kenang Anak-Anak di Lombok
Bagnaia pun tak bisa menyangkal dirinya untuk tidak membandingkan diri dengan pembalap lainnya. Termasuk dengan pesaing terketatnya musim lalu Fabio Quartararo.
“Fabio Quartararo berada di urutan kesembilan di balapan pertama dan kedua di Indonesia. Saya, di sisi lain, saya memiliki tempat ke-15 yang bagus di akun sebagai pribadi terbaik, ini jelas bukan aspek positif,” ucap Pecco dikutip laman Paddock GP, Jumat (25/3/2022).