“Lintasan di Barcelona tak bergelombang, tetapi sudah bermasalah. Sedangkan Bahrain bergelombang dan punya lintasan lurus yang panjang. Di Arab Saudi punya karakter lintasan lurus yang lebih panjang,” ujarnya.

Hamilton ragu masalah tersebut dapat segera diatasi oleh Mercedes. Namun, dia menegaskan jika para anggota kru Mercedes tengah bekerja keras untuk mengatasi masalahnya.
“Kecuali memperbaikinya, kami akan menghadapi masalah yang sama. Banyak yang bekerja keras tanpa henti dibalik layar, demi mencari solusi,” tutur Hamilton.
Sekadar informasi, hasil kurang maksimal memang diraih Hamilton ketika balapan F1 GP Bahrain 2022. Ketika itu pembalap asal Inggris tersebut hanya mampu finis di urutan ketiga.
Ia kalah dari dua pembalap Scuderia Ferrari, Charles Lecrec yang berhasil finis di urutan pertama. Kemudian, ada Carlos Sainz yang menyudahi balapan di posisi kedua.
(Rivan Nasri Rachman)