“Kondisi lutut saya sudah jauh lebih baik. Saya menggunakan kruk selama dua bulan, sehingga harus memulai semua dari awal. Hal itu adalah langkah tepat, setelah lutut saya tidak beres pada Wimbledon tahun lalu,” ujarnya.
Walau demikian, Federer sudah mulai memikirkan kapan dia bakal comeback. Apalagi dia sudah melewati berbagai proses pemulihan yang telah direncanakan oleh timnya.
“Saya membagi pemulihan dalam tiga bagian. Pertama adalah rehabilitasi sepenuhnya dan kembali berjalan. Kemudian kembali berjalan dan membangun semuanya. Sekarang, saya berada di fase mulai memikirkan untuk kembali,” tambah Federer.
Federer tampaknya ingin mengejar Nadal yang baru saja menjadi petenis pertama yang meraih 21 grand slam usai memenangkan Australia Open 2022. Federer tentu tak ingin tertinggal lebih jauh lagi dari Nadal, termasuk dengan Djokovic yang juga sudah menguasai 20 gelar grand slam seperti dirinya.
(Rivan Nasri Rachman)