“Semua tergantung dengan siapa yang bakal memimpin balapan, serta kecepatan mereka. Kami akan melihat, berapa banyak pembalap yang bisa mengikutinya. Kami harus memahami kondisi lintasan karena selalu berbeda-beda,” ujarnya.
Aspek slipstream juga membuat catatan waktu ketika kualifikasi tak bisa menjadi acuan. Dia yakin akan ada pembalap yang bakal menahan kecepatannya, demi menjaga daya tahan ban depan.
“Terdapat banyak rider dengan kecepatan serupa. Tetapi, keadaannya tidak sama antara berkendara sendiri atau mengejar dengan menjaga kondisi ban depan. Hal tersebut banyak mempengaruhi,” imbuh Marquez.
Jadi, rencana Marquez adalah langsung tancap gas di awal balapan untuk bisa memimpin sejak awal. Jika hal tersebut tidak terwujud, Marquez khawatir pembalap yang berada di belakangnya bisa menyalip dan makin kesulitan untuk dikejar.
(Rivan Nasri Rachman)