4. Autodromo Nazionale Monza
Sirkuit Monza jadi salah satu dari tiga sirkuit balap permanen tertua di dunia. Sirkuit ini dibuka pada 1922. Ini juga merupakan salah satu sirkuit yang paling berbahaya.
Sirkuit yang masuk kalender Kejuaraan Formula One (F1) sejak musim perdananya pada 1950 ini sudah memakan banyak korban jiwa. Juara F1 dua kali, Alberto Ascari, tewas di Monza pada 1955, Wolfgang von Trips dan 14 penonton tewas pada 1961, Jochen Rindt tewas pada 1970, Ronnie Peterson meninggal di rumah sakit setelah ia jatuh di Monza.
Secara total, nyawa 52 pembalap dan 35 penonton yang hilang tertulis di dinding Monza. Ini merupakan jumlah terbesar dari semua trek F1 saat ini.
3. Circuit de Spa-Francorchamps
Sirkuit Spa-Francorchamps adalah salah satu sirkuit balap Formula One (F1) yang paling populer, tetapi juga paling berbahaya. Sudut Eau Rouge Spa adalah salah satu sudut paling terkenal di dunia balap, tetapi juga sudut yang memakan banyak nyawa sejak dibangun pada 1939.
Total, 48 pengendara mobil dan motor, serta enam orang lainnya (marshal, polisi, dan penonton) tewas di Spa-Francorchamps. Yang paling terkenal dari mereka semua adalah Stefan Bellof, yang tewas dalam kecelakaan dua Porsche selama balapan Kejuaraan Dunia Sports Car.
Peristiwa yang paling diingat adalah Grand Prix F1 1960, ketika dua pembalap tewas (Chris Bristow dan Alan Stacey). Sementara itu, satu pembalap, yakni Stirling Moss, mengalami patah tulang pada kedua kakinya, namun dia selamat.