“Jika tak mengambil risiko, saya tak akan mendapat hasil. Jika saya tak mengambil risiko, saya tidak akan bisa menjadi juara dunia MotoGP pada 2013 lalu. Saya juga berjuang melawan Lorenzo pada 2017 dan hal itu melibatkan risiko yang besar,” ujarnya.
“Saya tidak terlalu ingat balapan yang berisiko, karena sudah terlalu banyak yang saya lalui. Tanpa mengambil risiko, saya tidak akan memenangkan banyak gelar juara dunia. Pada akhirnya, itu adalah filosofi saya,” tutur Marquez.
Sebagai tambahan informasi, Marc Marquez akan mulai melintas di Sirkuit Losail pada Minggu, 6 Maret 2022. Selanjutnya, The Baby Alien (julukan Marquez) akan kembali berpacu di race kedua MotoGP 2022, yang berlokasi di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 20 Maret mendatang.
(Hakiki Tertiari )