MADRID – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sudah mengonfirmasi bahwa pihaknya yang merupakan promotor MotoGP tak mewajibkan bagi pembalap untuk vaksinasi. Ezpeleta beralasan hasil PCR negatif sudah cukup menjadi syarat bagi para pembalap untuk bisa ikut balapan.
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2022 akan segera bergulir. Adalah MotoGP Qatar yang akan menjadi seri pembuka dan berlangsung pada 4-6 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Losail.
Mengingat saat ini masih sedang dalam situasi Covid-19, Ezpeleta mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin memaksa para rider MotoGP untuk melakukan vaksinasi. Hal tersebut dia sampaikan saat ditanya mengenai soal kasus Novak Djokovic yang batal tampil di Australia Open 2022 lalu lantaran masalah vaksinasi.

Pasalnya, MotoGP Australia sendiri termasuk pada kalender musim ini. Yang mana gelaran tersebut dijadwalkan pada 16 Oktober 2022 mendatang. Seperti kita tahu, Negara Kangguru itu mewajibkan vaksinasi bagi seluruh orang yang ingin masuk ke negaranya.
Akan tetapi, Ezpeleta mengaku tak ingin memaksa para ridernya untuk melakukan vaksinasi agar bisa berada di paddock. Meskipun dirinya tahu betul bahwa vaksin dan karantina adalah hal yang perlu dilakukan. Namun dia menyebut bahwa dengan hasil PCR yang negatif saja sudah cukup.
“Tidak, menurut saya vaksin tidak diperlukan untuk masuk ke paddock. Vaksin itu wajib masuk ke Australia, tapi kami tidak bisa memaksakan apapun,” kata Ezpeleta, disadur dari Motosan, Kamis (24/2/2022).