Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sempat Menghilang, Strategi Lewis Hamilton Kabur dari Keramaian Dapat Pujian dari Toto Wolff

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2022 |08:46 WIB
Sempat Menghilang, Strategi Lewis Hamilton Kabur dari Keramaian Dapat Pujian dari Toto Wolff
Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)
A
A
A

BRACKLEY – Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff memuji sikap pembalapnya, Lewis Hamilton yang sempat menghilang usai gelaran Formula One (F1) 2021 berakhirnya. Menurutnya keputusan Hamilton yang menghilang sejenak sadalah strategi yang tepat untuk menenangkan diri dan mempersiapkan agar jauh lebih baik menyambut musim yang baru.

Seperti yang diketahui, Hamilton kehilangan gelar Formula 1 kedelapan setelah balapan terakhir di Grand Prix Abu Dhabi 2021. Ia gagal memecahkan rekor dalam keadaan kontroversial dengan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.

Verstappen menyalip Hamilton di lap terakhir balapan menyusul restart Safety Car yang dipermasalahkan Mercedes. Mereka mengklaim prosedur yang tepat tidak diikuti.

Lewis Hamilton vs Max Verstappen

Setelah balapan, Hamilton tidak memposting pesan di media sosial dan tidak mengambil bagian dalam sesi media sama sekali. Namun akhirnya ia kembali ke mata publik sebelum peluncuran mobil Mercedes W13 2022.

Menghlangnya Hamilton itu sempat membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah dia akan kembali balapan pada 2022. Ada juga yang spekulasi pembalap Inggris ini memutuskan pensiun.

Menurut Wolff, apa yang diputuskan Hamilton untuk menjauh sejenak sudah sangat tepat. Hal itu menunjukkan sang pembalap kembali dengan pribadi yang lebih kuat dan siap mengatasi musim berikutnya.

"Saya pikir apa yang dia lakukan benar-benar tepat, untuk mengeluarkan dirinya dari mikrokosmos Formula 1 dan menyingkir, dan melakukan pemadaman sosial," kata Wolff dikutip laman Motorsportweek, Selasa (22/2/2022).

“Dan dia telah kembali dengan pola pikir yang hebat. Dia positif, dia bertekad dan sekali lagi kesulitan yang menimpanya akan membuatnya lebih kuat. Dan seperti yang dia katakan, ini adalah mode serangan,” lanjutnya.

FIA memulai penyelidikan pada putaran terakhir di Abu Dhabi pada hari-hari setelah grand prix. Pekan lalu, dipastikan bahwa Race Director Michael Masi tidak akan lagi melanjutkan posisinya untuk kampanye 2022, dengan peran berputar di antara dua ofisial.

Toto Wolff bersama Hamiltona

Wolff mendukung perubahan tersebut, tetapi menegaskan bahwa Mercedes tidak akan melupakan peristiwa yang terjadi di Abu Dhabi secara terburu-buru.

“Kejuaraan hilang dalam waktu setengah menit setelah proses pengambilan keputusan dan itu belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kami juga harus bergerak dari itu,” kata Wolff.

Kini usai menenangkan diri, Hamilton pun mengaku siaop bersaing kembali dengan Verstappen untuk memperebutkan gelar juara dunia F1 2022.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement