MARANELLO - Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr mengaku mendapatkan begitu banyak tekanan sejak bergabung dengan tim berlogo kuda jingkrak pada awal Formula One (F1) 2021. Kendati demikian Sainz tak gentar sama sekali, malahan ia menanggapinya dengan santai dan tentunya siap menyambut F1 2022.
Musim lalu, Sainz berhasil menempati posisi kelima pada klasemen kejuaran dunia dengan 164,5 poin dengan meraih empat podium. Pembalap asal Spanyol itu berada diatas rekan setimnya, Charles Leclerc yang menempati posisi ketujuh.
Sementara menjelang F1 2022, Sainz tak gentar mendapatkan banyak tekanan untuk bisa menjadi juara. Ia mengaku menjadi juara adalah mimpinya.

“Tekanan tidak membuat saya takut, karena saya telah memimpikannya sepanjang hidup saya. Saya ingin berjuang untuk kemenangan GP dan gelar juara dunia dan itulah yang saya nantikan dan itulah yang sedang saya upayakan. Ketika saya bangun dan tertidur, saya memiliki keinginan ini di benak saya dan saya bahagia ketika saatnya tiba," kata Sainz dilansir dari Speedweek, Senin (21/2/2022).
Lebih lanjut, pembalap berusia 27 tahun itu mengatakan musim lalu dirinya bersaing untuk menjadi yang tercepat di GP Monaco. Sainz mengaku sangat menyukai momen tersebut dan berharap bisa terulang kembali di F1 2022.
“Kami memiliki kesempatan untuk memperebutkan pole dan menang di Monaco tahun lalu dan itu adalah pertama kalinya dalam karir saya bahwa saya berada dalam situasi itu. Dan saya menyukainya, jadi saya menantikan kesempatan berikutnya," ucapnya.

Sementara itu, Ferrari telah menunjukan mobil yang akan di kendari Sainz dan Leclerc untuk F1 2022. Pabrikan asal Italia itu memperkenalkan Ferrari F1-75 dan telah memiliki banyak peningkatan untuk membuat kedua pembalapnya tampil lebih kompetitif.
Menarik tentunya melihat seberapa besar perubahan yang hadir di mobil F1-75. Satu hal yang pasti Sainz dan Charles Leclerc akan berusaha membuat Ferrari dapat bersaing kembali memperebutkan gelar juara di F1 2022.
(Rivan Nasri Rachman)