Di abad XVI, pencak silat digunakan oleh Kerajaan Majapahit sebagai salah satu ilmu menunjang peperangan. Perguruan pencak silat Nasional Ikatan Seni membela Diri (PSN ISMD) Putra Setia didirikan oleh Al Habib Haji Muchtar Hasfulloh. Nama perguruan Putra Setia memiliki makna filosofi tersendiri.
Maknanya yakni setia kepada Allah, setia dan bhakti kepada kedua orangtua, serta setia kepada negara dan masyarakat yang baik. Akhirnya, terbentuklah sebuah wadah yakni Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang diresmikan tanggal 28 Oktober 1988.

Beberapa cabang dari PSN ISMD tersebar di Bekasi, Jakarta Barat, Indramayu, dan juga Jatinegara. Kantor Padepokan IPSI TMII berada di Jalan Satria I No 64 RT 008 RW 002, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Itulah sejarah pencak silat yang cukup beragam. Selain mahir dengan gerakan, para pesilat harus tahu bagaimana perjalanan sejarah pencak silat.
(Djanti Virantika)