“Namun saat ini, tidak mungkin untuk bertahan sepanjang hari dengan kecepatan konstan, cepat dan menembak. Saya berkendara sampai akhir, tetapi di pagi hari saya menyuruh tim untuk berhenti karena saya tidak mengendarai dengan baik lagi,” terangnya.
“Lebih baik berhenti dan kembali pada sore hari. Nasib buruknya adalah hujan di sore hari, tetapi ini adalah latihan terbaik yang mungkin, dengan motor, dan ini adalah pertama kalinya saya mengendarai motor baru,” tutupnya.
Juara dunia enam kali itu juga menginginkan target maksimal di musim 2022 ini. Kalau bisa, Marquez akan menganggap musim ini sebagai pengejaran gelar juara untuk pertama kalinya.
Marquez bakal melanjutkan tes pramusimnya di Sirkuit Internasional Mandalika, Indonesia. Dia memiliki waktu empat hari untuk istirahat hingga mentas di sirkuit ini pada 11-13 Februari 2022.
(Djanti Virantika)