Selama istirahat musim dingin, pembalap asal Italia itu memang lebih fokus ke pemulihan cederanya. Namun, Morbidelli merasa kesulitan mengembalikan kondisi tubuhnya karena tidak mendapat izin mengendarai motor. Alhasil, dia lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kebugaran.
“Tentu saja kami sangat fokus pada lutut dan kaki kiri, tetapi kami juga bekerja di area lain. Itu sulit karena saya tidak diizinkan mengendarai motor dan saya hanya di gym, tetapi itu juga musim dingin yang menyenangkan," ucapnya.
Di sisi lain, Morbidelli mengatakan ingin tampil lebih cepat dan bersaing untuk menjadi juara di akhir musim. Bahkan, itu menjadi motivasinya untuk bisa mengalahkan Quartararo yang selalu berada di level teratas ketika balapan.
“Penting untuk menjadi cepat dan mampu berjuang untuk posisi teratas dan mungkin berjuang untuk sesuatu yang penting di akhir tahun. Itulah tujuan utama, menemukan kecepatan dan bentuk yang tepat lagi dan mencoba menyamai kecepatan Fabio, yang selalu berada di level atas," pungkasnya.
(dji)