TORINO – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berniat untuk memperpanjang kontraknya yang kan segera berakhir usai MotoGP 2022 berakhir. Bagi Dovizioso, Ducati adalah masa depannya dan ia enggan berpindah ke tim lain.
Ya, kontrak pembalap berusia 25 tahun itu bersama tim yang memiliki markas di Borgo Panigale tersebut memang akan berakhir pada akhir musim nanti. Tentu jika melihat situasi tersebut banyak tim yang bersiap untuk memakai jasa Bagnaia.
Mengingat performa Bagnaia bisa dikatakan sangatlah apik. Memulai debutnya di musim 2019, dia berhasil mengalami peningkatan yang cukup pesat di antara pembalap lainnya.

Pada musim 2019, Bagnaia hanya mampu finis di urutan 15 dengan koleksi 54 poin, tanpa kemenangan dan podium sama sekali. Namun di musim 2021 lalu, Bagnaia mencatatkan torehan apiknya.
Jebolan akademi VR46 itu berhasil finis di peringkat kedua dengan mencatatkan 252 poin, dengan catatan 10 podium dan lima kemenangan. Bahkan Bagnaia hampir saja menyabet gelar juara dunia. Akan tetapi gelar juara tersebut nyatanya menjadi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Jadi, wajar saja dengan catatan seperti itu banyal tim pabrikan lain memantau situasi kontrak Bagnaia yang akan berakhir di akhir tahun ini. Namun, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan Ducati.
Follow Berita Okezone di Google News