Share

Lewis Hamilton Gagal Juara F1 2021, Ini Pihak yang Paling Pantas Disalahkan Menurut Bos Red Bull

Rio Eristiawan, Jurnalis · Jum'at 28 Januari 2022 12:35 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 28 37 2539213 lewis-hamilton-gagal-juara-f1-2021-ini-pihak-yang-paling-pantas-disalahkan-menurut-bos-red-bull-SAq1Vx3BCt.jpg Lewis Hamilton dan Max Verstappen. (Foto: Reuters)

MILTON KEYNES – Bos Red Bull Racing, Christian Horner, ogah timnya disalahkan dalam kegagalan pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, meraih gelar juara, Formula One (F1) 2021. Meurutnya, pihak yang paling pantas disalahkan adalah Mercedes. Pasalnya, Mercedes mengambil keputusan salah di GP Abu Dhabi.

Sebagaimana diketahui, pembalap Red Bull, Max Verstappen, berhasil menjadi juara F1 2021 usai mengalahkan Hamilton di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Keberhasilan pembalap asal Belanda itu tak lepas dari kontroversi.

Lewis Hamilton dan Max Verstappen

Menjelang akhir balapan, Nicholas Latifi mengalami balapan dan membuat Safety Car masuk ke lintasan. Tetapi, ketika balapan kembali dimulai, Verstappen berhasil menyalip Hamilton untuk bisa keluar sebagai pemenang.

BACA JUGA: Gara-Gara Hal Ini, Bos FIA Prediksi F1 2022 Tidak Menarik seperti Balapan di F1 2021

Melihat keberhasilan pembalapnya, Horner mengatakan Red Bull mengalami masalah sejak awal musim. Tetapi, ia menilai Mercedes tidak mengambil keputusan cepat ketika Safety Car keluar dari lintasan.

BACA JUGA: Meski Tak Yakin, Bos McLaren Takkan Terkejut jika Lewis Hamilton Pilih Pensiun

“Jika Anda melihat musim secara keseluruhan, kami (Red Bull Racing) memiliki banyak nasib buruk dan kami beruntung dengan insiden di akhir balapan,” kata Horner dilansir dari Planet F1, Jumat (28/1/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

“Safety car adalah respons yang tak terhindarkan untuk itu dan secara taktis kami membuat keputusan yang tepat," ucapnya.

Lebih lanjut, Horner menjelaskan timnya terus berusaha agar Verstappen bersaing dengan Hamilton saat awal balapan. Ia mengatakan, meski memiliki mobil yang lebih lambat dari Mercedes, Verstappen harus bisa meraih kemenangan.

Lewis Hamilton dan Max Verstappen

“Verstappen punya peluang yang sangat terbuka saat restart. Tentu saja, ketika balapan dimulai, Anda tahu Max harus melakukannya," jelasnya.

“Max memiliki satu putaran untuk menyalip, dia melakukannya dan berhasil mengubah kejuaraan. Jadi, itu adalah perasaan yang luar biasa, dan akhir yang luar biasa untuk tahun yang luar biasa,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini