Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal Digelar, Begini Respons Sandiaga Uno

Kevi Laras , Jurnalis-Senin, 17 Januari 2022 |18:42 WIB
MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal Digelar, Begini Respons Sandiaga Uno
Para pembalap MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bereaksi atas balapan MotoGP Indonesia 2022 yang terancam batal. Dia menegaskan tidak terima Indonesia diancam terkait perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret nanti.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga di awal Weekly Press Briefing yang berlangsung di kantor Kemenparekraf. Kegiatan ini juga disiarkan secara online pada Senin (17/1/2022). Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno menegaskan Indonesia sudah menerapkan pengendalian Covid-19 sesuai aturan yang berlaku.

Sandiaga Uno

"Kita negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai kaidah terbaik. Kita sudah best practice," ujar Sandiaga Uno, dikutip pada Senin (17/1/2022)

BACA JUGA: Dorna Sports Ancam Batalkan Balapan jika Harus Karantina, MotoGP Indonesia Bisa Gagal?

Sehubungan dengan ancaman yang beredar, Sandiaga mewakili pemerintah Indonesia tidak terima jika penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 terancam dibatalkan. Sandiaga mengatakan negara ini diatur oleh pemerintah secara hukum.

BACA JUGA: Tatap MotoGP 2022, Dorna Sport Ingin Jadikan Indonesia dan Malaysia sebagai Contoh

"Kalau ada pihak mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan, bangsa ini diatur pemerintah secara hukum, kita fokuskan penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi. Kita akan selesaikan kewajiban kita tapi kita tidak terima diancam," jelasnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement