ANDORRA - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, merefleksikan perjalanannya sejauh ini di MotoGP. Dia pun menyesali keputusannya meninggalkan Suzuki Ecstar demi Monster Energy Yamaha pada 2017 silam.
Vinales menginjakan kaki di kelas utama MotoGP pada 2015 bersama Suzuki. Pembalap berusia 26 tahun itu hanya bertahan dua musim sebelum bergabung ke Yamaha demi mengejar mimpinya, yaitu juara MotoGP.
Bersama tim berlambang garpu tala itu, Vinales selalu menutup musim di urutan 10 besar. Akan tetapi, di pertengahan musim 2021, Vinales dan Yamaha mengalami perpecahan.
Yamaha pun mengumumkan perpisahan dengan Vinales sebelum kontrak pembalap Spanyol itu habis pada akhir musim 2021. Tak butuh waktu lama, Vinales pun gabun Aprilia.
BACA JUGA: Meski Berpisah dengan Tidak Baik-Baik, Maverick Vinales Tak Dendam dengan Yamaha
Mengenang perjalanannya di MotoGP, Vinales mengaku telah berbuat kesalahan dengan meninggalkan Suzuki. Sebab, dia sedang membangun tim terbaik dengan Suzuki pada 2016, tetapi Vinales kepincut pesona motor Yamaha YZR-M1 sehingga memilih pergi.
"Saya tidak biasa berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, tetapi jelas saya pernah membuat kesalahan," kata Vinales, dikutip dari GPone, Senin (10/1/2022).