NICE – Pada pertengahan MotoGP 2021, para penggemar ajang balapan tersebut dikagetkan dengan berpisahnya Maverick Vinales dengan Monster Energy Yamaha karena adanya cekcok di antara kedua belah pihak. Namun, menurut pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo, akar utama masalah ada di tim pabrikan berlogo garpu tala tersebut karena tak bisa memenuhi apa yang diminta Vinales.
Vinales sendiri terus-terusan merongrong untuk menyelesaikan masalah terhadap motornya. Yamaha yang kesulitan pada akhirnya tutup kuping dan pertikaian pun terjadi. Itulah yang dilihat Quartararo tapi ia mengaku tak mau terlalu jauh ikut campur antara Yamaha dengan rider asal Spanyol tersebut.
Setelah berpisah, Vinales kemudian bergabung dengan tim Aprilia di pertengahan MotoGP 2021. Keputusannya mengejutkan publik mengingat Aprilia hanyalah tim gurem yang selalu kesulitan bersaing di setiap musimnya.
Baca Juga: Marc Marquez Diragukan Bisa Balapan Lagi, Carlo Pernat Desak Honda untuk Datangkan Pembalap Baru

Quartaro pun angkat suara mengenai pisahnya Vinales dengan Yamaha. Menurutnya, hubungan Vinales dengan Yamaha berujung toksik dan sudah tidak bisa diselesaikan.
Hubungan toksik tersebut dikarenakan Yamaha tidak menuruti kemauan Vinales. Quartararo menyebut bahwa Vinales memiliki beberapa masalah dengan motornya.
Kemudian Vinales menuntut banyak hal dari Yamaha. Pabrikan Iwata tersebut lalu merasaa risih dan menolak mentah-mentah permintaan yang dilayangkan Vinales terkait masalah pada motornya.
“Dia (Vinales) punya beberapa masalah dengan motornya, dia meminta hal-hal tertentu dan Yamaha tidak mau menurutinya,” kata Quartararo dilansir Tuttomotori, Jumat (7/1/2022).