JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin mengaku sempat sulit tidur ketika harus bermain di Piala Thomas 2020. Masalahnya ia tidak bermain dengan pasangan biasanya, yakni Leo Rolly Carnando, melainkan ia harus tampil bersama seniornya, Mohammad Ahsan.
Ya, Daniel memang tak dimainkan dengan pasangan aslinya, yakni Leo Rolly Carnando. Pada laga terakhir Grup A melawan Taiwan, Daniel justru dipasangkan dengan Ahsan.
Alasannya adalah karena Fajar Alfian/Muhammad Rian diturunkan sebagai ganda pertama. Alhasil, pasangan selanjutnya harus memiliki ranking di bawah mereka dan saat itu yang tersedia hanyalah Leo/Daniel.
Memainkan Leo/Daniel sebagai ganda kedua di partai penentuan, dinilai terlalu berisiko. Sebab, juara Kejuaraan Dunia 2019 itu belum memiliki jam terbang yang banyak di pentas senior.
Akhirnya, Daniel diperintahkan oleh Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngady, untuk memilih pasangannya. Saat itu, pemain yang tersedia adalah Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan dan Leo. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo kondisinya kurang bugar.
Lalu, pemain jebolan PB Djarum itu memilih Ahsan. Namun ternyata, dia susah tidur pada malam hari jelang pertandingan melawan Taiwan. Meski begitu, Daniel tetap termotivasi untuk membayar kepercayaan yang diberikan padanya dengan penampilan apiknya.
“Malamnya saya susah tidur. Tapi saya juga pingin nunjukkin kalau sudah dikasih kepercayaan bisa tampil maksimal,” kata Daniel dikutip dari video yang diunggah PB Djarum di Youtube, Selasa (28/12/2021).
Pada saat bertanding, Ahsan/Daniel mampu menyulitkan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang diutus oleh Taiwan. Sayangnya, setelah bermain selama tiga gim dalam waktu 78 menit, mereka harus menelan pil pahit setelah dikalahkan dengan skor 20-22, 21-17 dan 21-23.
Kemudian, pada partai final yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Indonesia atas China, Daniel dipasangkan dengan Kevin sebagai ganda kedua. Namun, dia mengaku sudah tidak susah tidur karena sudah yakin timnya bisa melibas tiga pertandingan pertama.
“Tapi yang kedua (pasangan dengan Kevin) enggak susah tidur. Karena sudah yakin menang 3-0 duluan,” tambah pemain bertinggi 182 cm itu.
Tentunya pengalaman Daniel tampil bersama para seniornya di Piala Thomas 2020 menjadi pengalaman berharga untuknya. Apalagi di turnamen pertamanya itu, ia langsung berhasil menyumbangkan gelar Piala Thomas 2020 untuk Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)