MADRID – Pembalap anyar Red Bull KTM Tech3, Raul Fernandez, tidak berselisih paham dengan mantan timnya di Moto2, KTM Ajo. Fernandez pun mengklarifikasi ucapan kontroversialnya soal sang mantan.
Sebagaimana diketahui, Fernandez finis kedua pada klasemen akhir Moto2 2021 usai gagal mengalahkan Remy Gardner. Lalu, dia mengatakan, bahwa kekalahannya itu disebabkan timnya yang tidak maksimal dalam memberikan dukungan. Alhasil, ucapannya itu menuai kontroversi.

Namun, pembalap asal Spanyol itu mengatakan, bahwa dia tidak bermaksud buruk. Sebenarnya, dia hanya membutuhkan seorang mentor yang bisa memperingatkannya ketika akan melakukan kesalahan.
“Tidak benar, bahwa tim (KTM Ajo Moto2) tidak memberikan yang terbaik. Yang saya butuhkan adalah sebelum membuat kesalahan, saya memiliki seseorang yang akan berkata kepada saya 'Hei, hati-hati dengan apa yang bisa terjadi padamu, hati-hati dengan momen ini, di tikungan ini, di trek ini,” kata Fernandez, dlansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (25/12/2021).
BACA JUGA: Terungkap! Raul Fernandez Ingin Gabung Yamaha
Setelah mengklarifikasi ucapannya itu, pembalap berusia 21 tahun itu mengaku senang dengan performa KTM RC16 yang telah dicicipinya pada uji coba di Misano dan Jerez. Selain itu, dia pun merasa timnya saat ini sangat mendukungnya dan menunjukkan keseriusan untuk bisa meraih kemenangan.
"Jelas, bahwa hari ini KTM adalah merek yang sangat mendukung pengendaranya. Mereka sangat dekat dengan pembalap, saya senang, karena pada akhirnya Anda mengerti bahwa mereka juga ingin menang dan terlibat,” jelas pembalap kelahiran Madrid itu.