5 Atlet Mualaf Rasakan Kenyamanan Usai Peluk Agama Islam, Nomor 1 Hidupnya Berubah Drastis
SELALU ada cerita menarik di balik seseorang, terutama atlet yang memutuskan untuk menjadi mualaf. Ada yang karena dorongan luar, tapi kebanyakan karena keinginan dari dalam hati para atlet mualaf itu yang pada akhirnya ingin memeluk dan mengenal lebih jauh agama islam.
Tak jarang atlet-atlet mualaf tersebut menceritakan proses mereka menjadi pemeluk agama islam dan menemukan kenyamanan dengan kepercayaan barunya itu. Lantas siapa saja sosok atlet itu?
Berikut 5 Atlet Mualaf Rasakan Kenyamanan Usai Peluk Agama Islam:
5. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka adalah mantan penggawa Chelsea yang dikenal dunia. Ia yang lahir pada 1979 itu baru memeluk agama islam pada tahun 1995. Ia bahkan memiliki nama Islam, yakni Abdul-Salam Bilal.
Semenjak menjadi mualaf, Anelka mengaku hidupnya menjadi lebih cerah dan semakin dekat dengan Tuhan.
"Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan dan itu membuat hidup saya menjadi lebih cerah. Saya punya keyakinan dari hati bahwa Islam adalah agama yang harus saya pilih,” kata Anelka.
4. Franck Ribery
Ribery adalah pesepakbola muslim yang cukup terkenal di dunia. Orang-orang sudah banyak yang tahu bahwa Ribery adalah seorang pemeluk agama Islam karena ia memang sering memperlihatkan jati dirinya sebagai seorang muslim.
Tapi tak banyak yang tahu ternyata Ribery adalah seorang mualaf. Ia tepatnya menjadikan islam sebagai kepercayaan barunya pada 2002. Semenjak itu Ribery merasa lebih damai.
“Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Akhirnya, saya menemukan Islam,'' jelas Franck Ribery.
