JAKARTA – Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan adalah pasangaan muda di sektor ganda putra. Meski terbilang baru, Pramudya/Yeremia sudah mampu mencuri perhatian pencinta bulu tangkis Tanah Air, bahkan mereka sudah memiliki julukan The Prayer. Julukan itu bahkan sudah mendunia karena sempat mendapat perhatian dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Sebagaimana diketahui, Pramudya/Yeremia menunjukkan penampilan apik selama Indonesia Badminton Festival 2021. Mulai dari lolos ke perempatfinal Indonesia Masters, melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2021 hingga puncaknya dapat tampil di ajang BWF World Tour Finals 2021.
Pasangan peringkat 27 dunia itu pun mengejutkan para pebulutangkis dunia tak terkecuali BWF. BWF pun mencoba menggali asal-usul kedua pemuda ini saat diwawancarai pada sesi konferensi pers jelang turnamen World Tour Finals 2021.
Di momen itu, selain ditanya soal kesiapan mereka, BWF juga menanyakan julukan yang paling pantas melekat untuk mereka. Pertanyaan spontan itu langsung dijawab Pramudya dengan sebutan The Prayer yang beradal dari akronim nama mereka.
Siapa sangka nama tersebut kemudian menjadi bahan pembicaraan dan BWF pun sempat mengabadikan nama keduanya di salah satu unggahan di Instagram. Pramudya mengungkap pada saat menyebut nama itu dia dalam kondisi spontan.
“Padahal saya improve doang loh kemarin itu (saat mengatakan julukan The Prayer pada acara konferensi pers BWF),” ujar Pramudya kepada Tim MNC Portal Indonesia, Sabtu (11/12/2021).
Pada momen itu pula, Yeremia pun sempat berbisik kepada Pramudya untuk mengatakan kepada publik terkait singkatan nama yang ingin mereka sematkan. Mereka terinspirasi dari para fans yang menyebut mereka seperti itu.