Namun, Marko akhirnya meminta maaf atas klaimnya yang terkesan menyalahkan Hamilton. Menurutnya, tindakan itu sepenuhnya merupakan kesalahan dari tim Red Bull dalam memberikan instruksi kepada Verstappen.
“Pada saat wawancara televisi, saya menyampaikan persis informasi yang saya terima sebelumnya dari para insinyur,” kata Marko kepada F1 Insider, dikutip dari Planet F1.

"Mereka (Red Bull Racing) jelas tidak benar, jadi aku minta maaf,” tambahnya.
(Andika Pratama)