JEDDAH – Kepala Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko, minta maaf atas insiden Max Verstappen dengan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) di Formula One (F1) GP Arab Saudi 2021. Padahal, sebelumnya, Marko sempat membela Verstappen.
Seperi diketahui, insiden itu menyebabkan keduanya bersenggolan sebelum tikungan 27 pada lap ke-37. Imbasnya, Verstappen langsung dikenakan penalti 10 detik usai balapan yang panas di Sirkuit Corniche Jeddah, Senin (6/12/2021) dini hari WIB.

Berkaca dari kejadian tersebut, Marko memang sempat memberi pembelaan atas aksi Verstappen. Ia mengatakan, Hamilton salah dalam menilai laju mobil RB16B Verstappen yang mengakibatkan keduanya bersenggolan.
“Kami merasa diperlakukan tidak adil. Kami sedang berusaha untuk membuktikan bahwa tekanan pengereman Max tidak meningkat saat dia bertabrakan dengan Hamilton,” kata Marko, dikutip dari Planet F1, Rabu (8/12/2021).
BACA JUGA: Sang Ayah Yakin Max Verstappen Tak Akan Tabrakan dengan Hamilton di F1 GP Abu Dhabi 2021
“Hamilton salah menilai dan melaju ke mobil Max. Sayangnya, itu meninggalkan dua luka besar di ban belakang kami. Itu sebabnya kami tidak bisa menyerang lagi,” sambungnya.
Namun, Marko akhirnya meminta maaf atas klaimnya yang terkesan menyalahkan Hamilton. Menurutnya, tindakan itu sepenuhnya merupakan kesalahan dari tim Red Bull dalam memberikan instruksi kepada Verstappen.
“Pada saat wawancara televisi, saya menyampaikan persis informasi yang saya terima sebelumnya dari para insinyur,” kata Marko kepada F1 Insider, dikutip dari Planet F1.

"Mereka (Red Bull Racing) jelas tidak benar, jadi aku minta maaf,” tambahnya.
(Andika Pratama)