NUSA DUA - Perusahaan hawk-eye, Innovations meminta maaf kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) atas insiden di semifinal Indonesia Masters 2021. Permintaan maaf itu disampaikan melalui laman resmi BWF.
Sebagaimana diketahui, laga Marcus/Kevin vs wakil Malaysia berlangsung sengit dan diwarnai protes keras. Kontroversi pun terjadi di akhir gim pertama saat kedudukan 18-20 untuk wakil Malaysia.

Marcus/Kevin awalnya mendapat keuntungan ketika servis dari wakil Malaysia dinyatakan out oleh hakim garis. Akan teapi, ketika Ong/Teo meminta challenge, hawk-eye menyatakan shuttlecock telah menyentuh garis dengan amat tipis sehingga kemenangan pun menjadi milik mereka.
Hal ini menimbulkan protes dari Marcus/Kevin. Mereka tidak terima dengan hasil hawk eye dan sempat mempertanyakan keputusan tersebut kepada wasit utama. Akan tetapi, keputusan tidak berubah.
Menanggapi hal tersebut, BWF mengonfirmasi ada kesalahan dalam proses operasional ang dilakukan oleh Innovations. Pernyataan pun dikeluarkan oleh pihak Innovations yang mengakui kesalahan dan meminta maaf.